Satu Korban Kecelakaan Sukhoi sudah teridentifikasi



Jakarta: Tim DVI telah mengidentifikasi satu jenazah korban pesawat Sukhoi SuperJet 100 yang mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Demikian disampaikan Kepala RS Polri Kramatjati, Brigadir Jenderal Polisi Agus Prayitno, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/5).

Ia mengakui identifikasi itu sesuai dengan data antemortem dari pihak keluarga dengan pemeriksaan postmortem. Data antemortem didapat saat pihak keluarga melaporkan sejumlah identitas mengenai korban setelah kecelakaan terjadi. Sedangkan data postmortem diambil setelah jenazah dievakuasi dan diperiksa tim DVI.

Menurut Agus, identifikasi itu berdasarkan struktur gigi geligi jenazah yang masih utuh. Data postmortem ternyata cocok dengan laporan antemortem. Namun, Agus tak menjelaskan siapa pemilik identitas tersebut untuk menghindari kesalahpahaman.

Ia meminta keluarga korban bersabar. Sebab, tim berusaha optimal untuk mengidentifikasi jenazah dengan berbagai macam analisis.

Hingga kini, RS Polri Kramatjati menerima dan memeriksa 30 kantong jenazah. Lima di antara kantong-kantong itu berisi properti milik korban. Tim DVI telah melakukan analisis dan evaluasi untuk proses rekonsiliasi dengan mencocokkan data postmortem dengan laporan antemortem.(RRN)

0 komentar:

Posting Komentar